Sabtu, 03 Oktober 2020

Komponen Di Dalam Komputer Dan Perkermbangan Sejarah Komputer

  A. Perangkat Keras Pada Komputer

 1.CPU (Central Processing Unit)

 5 Keunggulan Intel Core i9 yang Bikin Perangkatmu Bekerja Melesat! 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.acerid.com%2F5-keunggulan-intel-core-i9%2F&psig=AOvVaw3EPi3Erl0jlgLuwmLjkRIm&ust=1601817783984000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKiv0bXCmOwCFQAAAAAdAAAAABAD



Komponen Penyusun Processor

Processor adalah komponen komputer yang merupakan otak yang menjalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama perangkat komputer lainnya. Satuan kecepatan dalam processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (Giga Heartz). Semakin besar kecepatan suatu processor, maka akan semakin cepat kinerja komputer saat melakukan proses.

Namun processor tidak sendirian, ia terdiri dari beberapa komponen penyusunnya. Nah, sebelum mengetahui fungsi processor, kenali dulu komponen penyusun processor. 

Komponen yang ada di dalam CPU:

1. Control Unit (CU)

Komponen processor yang pertama berperan untuk mengontrol segala aktivitas atau lalu lintas data yang ada pada komputer seperti input dan output. Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.

2. Aritmatics Logical Unit (ALU)

Komponen processor yang kedua ialah Aritmatics Logical Unit (ALU). Ia berperan untuk melakukan operasi matematika sesuai instruksi yang diberikan oleh user. Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.

3. Register Unit (RU)

Komponen processor yang ketiga ialah Register Unit (RU). Suatu tempat penyimpanan data sementara yang berukuran kecil dan memiliki kecepatan akses yang tinggi.  

 

2. Motherboard 

Jual Motherboard ASUS ROG STRIX B460-G GAMING Intel B460 LGA 1200 ATX -  Kota Pekanbaru - edycom | Tokopedia

 https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.tokopedia.com%2Fedycom%2Fmotherboard-asus-rog-strix-b460-g-gaming-intel-b460-lga-1200-atx&psig=AOvVaw3I7AmohLyIxq5lUcXUYHJG&ust=1601818814942000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKjzhZ_GmOwCFQAAAAAdAAAAABAD

Fungsi Motherboard

Motherboard adalah wadah dari berbagai komponen elektronik yang saling terjalin untuk membuat perangkat PC bekerja. Pada motherboard terdapat chip BIOS atau program penggerak dan konektor yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat. Motherboard memiliki fungsi utama sebagai pusat penghubung antar perangkat yang terpasang pada sebuah PC. Antara motherboard dan bagian-bagiannya dapat menghubungkan kode-kode yang akan difungsikan menjadi sebuah kinerja pada perangkat komputer.

Bagian-bagian Motherboard

Motherboard memiliki beberapa bagian sebagai berikut:

1. Socket CPU

Ada dua tipe Socket CPU alias Processor Socket yang sering digunakan, yakni ZIF dan LIF. ZIF atau Zero Insertion Force merupakan socket model baru, sedangkan LIF atau Low Insertion Force merupakan socket model lama. Kemudian pada prosesor AMD terdapat istilah sendiri, yakni socket A.

2. BIOS (Basic Input-Output System)

BIOS adalah program dasar yang dipakai antara motherboard dan sistem operasi. Program ini terdapat pada ROM (Read Only Memory) yang berfungsi untuk mengatur suatu komponen yang terhubung pada motherboard agar dapat bekerja.

3. North Bridge Controller

Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan antara slot RAM, slot AGP, dan socket CPU. Letaknya berdekatan dengan prosesor dan menjadikannya sebagai salah satu bagian penting dari sebuah motherboard.

4. South Bridge Controller

South Bridge Controller juga merupakan bagian penting dari motherboard. Fungsinya adalah sebagai pengatur kerja peripheral pada perangkat komputer, seperti ROM BIOS, USB, keyboard, IDE controller, mouse, modem, LAN, dan lainnya.

5. Konektor Power Supply Unit

Ini adalah sebuah pin yang memiliki fungsi untuk menyambungkan motherboard dengan power supply. Power supply terdiri dari dua jenis, yaitu AT dan ATX. Jenis AT terdiri dari dua kabel power supply yang dijadikan satu. Lalu untuk jenis ATX terdiri dari satu kabel power supply yang dipasang pada sebuah header dan sudah mulai digunakan untuk motherboard model terbaru.

6. Slot RAM

Sesuai namanya, bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat meletakkan RAM. Saat ini untuk jenis motherboard baru sudah menggunakan tipe DDR3.

7. Slot PCI

PCI merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect. Slot PCI adalah tempat untuk menyisipkan Add-on Card LAN, sound, hingga TV Tunner.

8. Slot AGP

Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah tempat untuk memasukkan AGP Card yang berguna untuk menampilkan grafis pada layar komputer. Letaknya bersisian dengan slot PCI dan hampir terlihat sama, sehingga sulit untuk dibedakan.

9. Slot IDE dan SATA

IDE (Integrated Device Electronic) berguna untuk mendukung perangkat harddisk atau floppy disk. Sementara SATA (Serial Advance Technology Attachment) berfungsi sebagai penghubung serial ATA. Kalau motherboard tipe lama masih menggunakan salah satu slot saja, kini di model baru sudah menggunakan keduanya.

10. CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)

CMOS merupakan baterai yang berfungsi untuk memberikan daya pada sebuah memori pada motherboard sebagai pengatur konfigurasi.

Demikianlah fungsi motherboard beserta bagian-bagiannya. Menjadi sebuah komponen penting dari perangkat komputer, motherboard harus ada untuk dapat menjalankan komputer. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk mengetahui tentang motherboard lebih detail. 

 

3. Power Supply

CORSAIR RMx Series RM750x CP-9020179-NA 750W Power Supply - Newegg.com

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.newegg.com%2Fcorsair-rmx-series-rm750x-cp-9020179-na-750w%2Fp%2FN82E16817139233&psig=AOvVaw0ghPL6AiFpkogmY_KMIQik&ust=1601819174403000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCND41qHImOwCFQAAAAAdAAAAABAE

Fungsi Power Supply

Power Supply Unit (PSU) adalah komponen yang mengkonversi listrik arus AC menjadi DC bervoltase rendah, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber daya bagi semua komponen komputer. 

Komponen power supply:

Sebelum membahas fungsi power supply ada baiknya terlebih dahulu mengetahui komponen dan dan jenis jenis Power Supply. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen, adapun komponen power supply diantaranya :

1. Resistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Jenis-jenis resistor di antaranya adalah: Resistor yang nilainya tetap. Resistor yang nilainya dapat diatur, resistor Jenis ini sering disebut juga dengan variable resistor ataupun potensiometer. 

Fungsi resistor membatasi arus listrik yang mengalir serta untuk standart didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive. Fungsi resistor lainnya untuk pengatur tegangan output pada power supplay serta untuk aplikasi power karena membutuhkan frekuensi respon yang baik, daya yang tinggi dan nilai yang lebih besar daripada power wirewound resistor dan pembagi tegangan.

2. Kapasitor

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi kapasitor (kondensator) di antaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk kapasitor (kondensator) adalah Farad (F).

Jenis-jenis kapasitor di antaranya adalah: Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari kapasitor kertas, kapasitor mika, kapasitor polyster dan kapasitor keramik.

Kapasitor yang nilainya tetap tetapi memiliki polaritas positif dan negatif, kapasitor tersebut adalah kapasitor elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan kapasitor tantalum.

Fungsi kapasitor sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS) serta untuk filter dalam rangkaian PS.

Tidak hanya itu kapasitor jugab berfungsi untuk pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna dan menghemat daya listrik pada lampu neon serta enghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar.

3. Induktor

Induktor atau disebut juga dengan coil (kumparan) adalah komponen elektronika pasif yang berguna untuk mengatur frekuensi, memfilter dan juga sebagai alat kopel (penyambung).

Induktor atau coil banyak ditemukan pada peralatan atau rangkaian elektronika yang berkaitan dengan frekuensi seperti tuner untuk pesawat radio.

4. Dioda

Dioda atau diode adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik pada satu arah saja, selain itu juga mampu menghambat arus listrik dari arah berlawanan. Diode adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 1 buah penghubung atau junction, sering disebut sebagai komponen 2 lapis (lapis N dan P).

5. Transistor

Transistor adalah komponen elektronika aktif multitermal, biasanya memiliki 3 terminal. Secara harfiah, kata 'Transistor' berarti 'Transfer resistor', yaitu suatu komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur.

Beberapa fungsi transistor di antaranya adalah sebagai penguat arus, sebagai switch (pemutus dan penghubung), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan lain sebagainya.

 

4. Chipset

Penjelasan Singkat Mengenai Chipset Pada Motherboard - Kios Barcode 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kiosbarcode.com%2Fblog%2Fpenjelasan-singkat-mengenai-chipset%2F&psig=AOvVaw3JpdLmMwkMVueGw2U95_n9&ust=1601819970073000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKjLoMbKmOwCFQAAAAAdAAAAABAD 

Fungsi Chipset

Ketika komputer menyala, maka Processor akan menyala dan juga bekerja. Ketika processor mulai bekerja, maka  harddisk (HDD) akan melakukan loading operasi sistem, dan membutuhkan kapasitas RAM untuk melakukan proses booting. Disinilah chipset bekerja. Chipset akan mengatur jalur data, sehingga sebuah komputer dapat bekerja dengan optimal.

Motherboard sendiri sebagai perangkat keras utama dalam sebuah komputer yang bekerja untuk semua komponen dalam sebuah komputer untuk saling terkait satu dengan yang lainnya. Untuk itu user paling tidak harus menjaga perangkat komputer mereka agar tidak mudah rusak, terlebih mengetahui apa saja ciri-ciri motherboard rusak, sehingga dapat mengatasi dan mengetahui secara tepat.

Jenis-jenis Chipset pada Motherboard

1. Chipset Northbridge

Chipset Northbridge atau nama lainnya MCH yaitu kependekan dari Memory Controller Hub. Chipset Northbridge ini mempunyai tugas dan juga fungsi penting di dalam motherboard. Berikut adalah fungsi dari Chipset Northbridge:

– Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara CPU, RAM, PCI Express, dan Southbridge.
– Dapat melakukan kontrol terhadap video.
– Chipset Northbridge memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan tipe, jumlah dan juga kecepatan dari suatu Processor yang dihubungkan ke dalam motherboard.
– Northbridge menghubungkan CPU ke sistem memory dan juga sistem graphic controler melalui serial bus yang berkecepatan tinggi.

2. Chipset Southbridge

Chipset Southbridge adalah chipset yang berhubungan dengan peripheral melalui jalur penghubung. Fungsi chipset southbridge adalah melakukan pengaturan pada bus IDE, USB, dan juga PnP.

Selain itu, chipset southbridge ini juga memilki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol perangkat seperti keyboard, mouse dan juga power management pada motherboard. Sehingga apabila komputer kalian mengalami kendala pada power management, maka kemungkinan chipset southbridge pada komputer kalian mengalami kerusakan.

Nah, itu dia pembahasan kita kali ini mengenai Pengertian, Fungsi, dan Jenis Chipset pada motherboard. Semoga Bermanfaat untuk anda dan Terima Kasih sudah berkunjung!

 

5. RAM / Memory

What is RAM? Everything You Need to Know About Random Access Memory - The  HelloTech Blog 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.hellotech.com%2Fblog%2Fwhat-is-ram-much-memory-do-i-need&psig=AOvVaw1Dp_3Msn2-_ZC95IsLWwfy&ust=1601820224962000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMiz38LLmOwCFQAAAAAdAAAAABAD 

Fungsi RAM

Fungsi RAM adalah untuk mempercepat kecepatan komputer, namun perlu dicatat bahwa RAM bukanlah komponen utama yang dapat mempercepat kinerja komputer atau laptop. RAM mampu membantu proses kinerja processor untuk mengolah data. Semakin besar ukuran RAM tentu akan semakin baik dalam prosesnya. Ada macam-macam ukuran RAM, diantaranya adalah RAM ukuran: 2GB, 4GB, 16GB, 32GB, 64GB, dan lain sebagainya. Dan ada juga beberapa jenis RAM, mulai dari RAM DDR 2, DDR 3, DDR 4, dan yang terbaru adalah RAM DDR 5. Menurut pengalaman saya, semakin tinggi jenis RAM maka harganya semakin murah, namun justru performanya semakin baik.

Jenis-Jenis RAM

Berikut ini adalah beberapa jenis RAM:

1. Dynamic RAM (D RAM)

Dynamic RAM adalah jenis RAM yang disegarkan (refresh) oleh CPU (Central Processing Unit) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.

2. SD RAM

SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memor) adalah RAM lanjutan dari DRAM namun telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.

3. DDR RAM

DDR RAM (Double Rate Random Access Memory) atau sering disebut dengan DDR saja, yaitu jenis RAM dengan teknologi lanjutdan dari SD RAM. DDR RAM juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan kemunkinan akan terus berlanjut.

4. RDR RAM

RDR RAM (Rambus Dynamic Access Memory) adalah jenis RAM yang proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4.

5. S RAM

S RAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran/ refresh dari CPU. Jenis RAM ini proses kerjanya lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.

6. EDO RAM

EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory) adalah jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.

 

 6. / GPU / VGA 

Jual VGA Gigabyte GTX 1050 OC 3GB - Kab. Badung - Carik Tech | Tokopedia 

 https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.tokopedia.com%2Fcariktech%2Fvga-gigabyte-gtx-1050-oc-3gb&psig=AOvVaw2hgvXdAU5AIayc8a3pl1wB&ust=1601820583533000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKC1wOvMmOwCFQAAAAAdAAAAABAD

Fungsi VGA Card

VGA card memiliki fungsi mengolah informasi grafis pada komputer seperti merender grafis 2D maupun 3D, decoding MPEG-2/MPEG4. Selain itu VGA card juga mampu untuk menghubungkan komputer dengan perangkat TV ataupun ke beberapa monitor sekaligus (multi-monitor). VGA card juga memiliki sound card sehingga mampu menghasilkan output sound ke perangkat yang terhubung seperti TV.

VGA card saling terhubung dengan CPU (central processing unit), sehingga mampu untuk mengambil data dari CPU lalu kemudian memprosesnya sehingga dapat tampil di layar monitor.

Untuk anda yang hobi bermain game atau yang bergelut dibidang multimedia seperti yang telah saya jelaskan dibagian awal, sangat penting untuk memiliki VGA card tambahan dengan kualitas yang bagus. Karena dengan menggunakan VGA card tambahan akan meningkatkan seluruh kemampuan sistem anda, sebab VGA card memiliki RAM, pengatur daya dan pendingin tersendiri dalam mengelolah informasi grafis. Sehingga RAM dan CPU pada sistem anda tidak akan terbebani dan mampu digunakan untuk hal lain.

Bagian-bagian VGA Card 

VGA card terdiri dari sebuah papan sirkuit dengan berbagai macam komponen yang melekat diatasnya. Komponen-komponen tersebut diantaranya ialah:

1. Graphics Processing Unit

Graphics Processing Unit (GPU) atau biasa juga disebut Visual Processing Unit (VPU) adalah sebuah sirkuit yang dirancang untuk memanipulasi data dengan cepat dan memodifikasi memori untuk mempercepat pembuatan gambar pada frame buffer. Singkatnya GPU ini mirip dengan CPU, namun GPU didesain hanya untuk menangani grafis saja.

2. Heat Sink

Pada jenis VGA card yang baru dilengkapi dengan heat sink yang berfungsi untuk meratakan suhu yang ada pada graphics processing unit (GPU). Biasanya heat sink juga dilengkapi dengan sebuah kipas yang membantu untuk mengeluarkan udara panas yang ada pada VGA card.

Namun pada beberapa jenis VGA card yang berkualitas rendah tidak dilengkapi dengan heat sink, tetapi hanya menggunakan cairan pendingin sebagai gantinya.

3. Memory

Memory adalah tempat dimana semua tekstur dan informasi grafis disimpan. GPU mengambil data dari memori kemudian memprosesnya lalu disimpan kembali di memori untuk kemudian disalurkan ke RAMDAC sehingga dapat tampil dilayar monitor anda.

RAMDAC merupakan singkatan dari Random Access Memory Digital to Analog Converter. Yang mana berperan untuk mengontrol gambar digital untuk kemudian dikonversi menjadi signal analog sehingga gambar tersebut dapat tampil di monitor.

 

7. ROM

√ Pengertian Rom, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Contohnya 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.onoini.com%2Fpengertian-rom%2F&psig=AOvVaw204yfV4KVaSneb1uIMZNJu&ust=1601820806585000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLjy5dTNmOwCFQAAAAAdAAAAABAD 

Fungsi ROM

1. Untuk menyimpan firmware

Yakni perangkat software yang berkaitan dengan hardware. Fungsi ini akan terlihat pada saat pengguna menghidupkan komputer.

Pada layar komputer biasanya akan tampil “Press F2 to enter BIOS” atau pesan lainnya. Pada setiap komputer tentu saja memiliki pengaturan sendiri untuk masuk BIOS. Namun yang paling sering adalah menggunakan tombol F1, F2, dan Del.


2. Untuk Distribusi Software Komersial

Fungsi sebagai alat distribusi artinya adalah ROM melakukan instalasi sebuah software ke komputer. Pada saat pengguna membeli sofware atau aplikasi dalam bentuk CD/DVD pasti dilengkapi dengan serial aktivasi. Untuk itu digunakan ROM untuk mendistribusikan software yang akan di instal.

Sistem kerja ROM ini akan membuat proses instalasi sebuah software tidak mengalami error, artinya ketika disimpan lebih awet dibandingkan disimpan di media lain seperti Flashdisk yang rentan terkena virus.

 3. Sebagai Media Penyimapanan Dengan Keamanan Tinggi

Fungsi ini merupakan hasil pengembangan dari fungsi kedua. Namun media penyimpanan disini adalah menggunakan CD-R sebagai media simpan ROM yang terbebas dari virus dan lebih aman.

Tipe ROM yang dipakai pada CD-R adalah PROM. Tetapi jika menggunakan CD-R harus membutuhkan banyak kepingan, maka dapat menggunakan CD-RW. CD-RW dapat digunakan berkali-kali untuk menyimpan.

Pengguna bisa melakukan pembakaran (burning) CD berkali-kali dengan CD-RW. Untuk tipe ROM yang digunakan pada CD-RW adalah EPROM yaitu yang melakukan “Erase” atau menghapus data, kemudian menulis data baru.

Jika memakai CD-RW dirasa kurang, maka dapat menggunakan DVD R atau DVD-RW yang bisa menyimpan file dengan kapasitas 4,7 GB.

Jenis-Jenis ROM

Macam-macam ROM antara lain:

  • Mask ROM
  • PROM
  • EPROM
  • EEPROM
  • Flash Memory
  • CD-ROM 

 

 

8. Baterai CMOS 

Baterai CMOS – Welcome To My Website 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fkreator401.wordpress.com%2F2017%2F02%2F03%2Fbaterai-cmos%2F&psig=AOvVaw0W4p0RPkNRet-ZDJMc-F22&ust=1601821098174000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIjinN_OmOwCFQAAAAAdAAAAABAP

Fungsi Baterai CMOS

1. Menyimpan Pengaturan BIOS (Basic Input Output System)

Fungsi baterai ini yang pertama adalah menyimpan hasil pemeriksaan data sistem pada komputer. Hasil pemeriksaan sistem komputer ini memiliki peran yang sangat penting pada komputer. Selain itu, pemeriksaan data komputer yang rusak memungkinkan komputer kamu crash dan gagal booting.


2. Mengatur Waktu dan Tanggal

Selain itu, fungsi dari benda ini adalah mengatur waktu dan tanggal yang kamu telah set sebelumnya karena perangkat keras tidak hanya mengatur waktu ketika komputer kamu dalam keadaan hidup, namun juga pada keadaan tidak menyala.

3. RAM Berkapasitas Kecil

Pada dasarnya perangkat keras berukuran kecil ini imemiliki fungsi seperti RAM yang berguna untuk menyimpan data-data ringan pada komputer mulai dari pengaturan boot dan pembacaan seluruh komponen-komponen yang terpasang pada komputer kamu.

4. Menyisipkan Baterai Berukuran Rendah

Perangkat keras ini juga mampu digunakan sebagai penyimpan daya tambahan yang berfungsi untuk membackup data sementara apabila komputer mati tiba-tiba ketika listrik sedang turun. Di samping itu, baterai ini juga berfungsi untuk menyimpan data secara sementara walaupun komputer tidak menyala atau tidak dialiri listrik.

Masalah dan Mengatasi Masalahnya

Ada berbagai masalah yang sering dialami baterai CMOS, namun ketika rusak atau bermasalah kamu tetap bisa menanggulangi dan menemukan solusinya. Nah berikut beebrapa daftar masalah yang sering dialami perangkat keras ini, dan juga solusinya:

 

 9.  Sound card

Apa fungsi Sound Card pada Komputer ? | Computory 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcomputory.com%2Ffungsi-sound-card%2F&psig=AOvVaw36PdvvdUXmS4VMo8tTxI8b&ust=1601821398556000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMjP--_PmOwCFQAAAAAdAAAAABAD 

Fungsi Sound Card

Sound Card adalah komponen ekspansi yang digunakan di komputer untuk menerima dan mengirim audio. Sound Card dikonfigurasikan dan digunakan dengan bantuan aplikasi perangkat lunak dan driver perangkat.

Perangkat input yang terpasang untuk menerima data audio biasanya berupa mikrofon, sedangkan perangkat yang digunakan untuk mengeluarkan data audio umumnya berupa speaker atau headphone.

Sound Card atau Kartu suara mengubah data audio digital yang masuk menjadi audio analog sehingga speaker dapat memainkannya. Dalam kasus sebaliknya, kartu suara dapat mengubah data audio analog dari mikrofon menjadi data digital yang dapat disimpan di komputer dan diubah menggunakan perangkat lunak audio.

Kartu suara juga dikenal sebagai adaptor audio.

Dahulu, komputer pada awalnya hanya mampu menghasilkan bunyi beep menggunakan rentang frekuensi yang sempit. Bip ini digunakan terutama sebagai alarm peringatan.

Pertumbuhan multimedia menciptakan kebutuhan akan suara berkualitas tinggi untuk alasan profesional dan hiburan. AdLib adalah kartu suara perintis yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan ini. AdLib memungkinkan audio yang dapat diprogram, menampilkan mode 9-suara dan mode perkusi yang dapat digunakan dengan perangkat lunak komposisi AdLibs.

Pengenalan kartu suara Sound Blaster oleh Creative Labs meningkatkan kemampuan kartu suara dengan memungkinkan perekaman dan pemutaran audio digital. Untuk alasan ini, Sound Blaster dianggap sebagai pelopor kartu suara audio digital. Fungsionalitas yang meningkat ini menyebabkan evolusi multimedia dalam komputer dan aplikasi perangkat lunak, dan mengakibatkan Sound Blaster menjadi produsen kartu suara yang dominan.

Kartu suara terus berkembang baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak. Kartu suara modern dapat menghasilkan suara 3-D dan suara surround dengan kualitas yang semakin tinggi. Permainan komputer dan aplikasi lain sedang dikembangkan untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan kartu suara yang baru.

Penggunaan kartu suara sangat luas sehingga sebagian besar produsen motherboard menawarkan kartu suara bawaan untuk komputer. Namun, pengguna tingkat lanjut umumnya lebih suka menyesuaikan menggunakan kartu ekspansi yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka daripada kartu generik bawaan.

 

10. Hardisk (HDD) / SSD

Mengetahui Perbedaan HDD dan SSD - Urbandigital 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Furbandigital.id%2Fmengetahui-perbedaan-hdd-dan-ssd%2F&psig=AOvVaw1hAHYsvcTUx2Lj3OngWT8M&ust=1601821540511000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKD0tbLQmOwCFQAAAAAdAAAAABAD

Fungsi Hardisk 

Sebagai Media Penyimpanan Data
Bila harddisk yang kamu gunakan terlalu penuh dengan berbagai macam data, maka akan berpengaruh terhadap kinerja aplikasi tersebut, bahkan pada komputer. Fungsi hardisk selanjutnya adalah tempat menyimpan berbagai file. ... Sepenting itulah fungsi hardisk pagi user.

Komponen SSD
Umumnya SSD menggunakan apa yang disebut flash memori berbasis NAND. Ini merupakan jenis memori Non-Volatile. Sederhananya, Non-Volatile berarti memori tersebut tetap bisa menyimpan data walaupun tegangan suplai nya dimatikan. Ini merupakan prinsip dasar dari sebuah memori permanen seperti halnnya USB Flash drive.

Pada awalnya, banyak yang meragukan ketahanan data yang tersimpan di dalam memori jenis ini. Mereka beranggapan data hanya bisa tersimpan untuk beberapa tahun saja. Data akan lenyap jika disimpan lebih lama lagi. Namun kenyataannya tidak demikian apalagi dengan teknologi yang terkini. Bahkan data bisa tersimpan dengan aman hingga 200 tahun.

Selama ini harddisk atau sering disingkat HDD telah menjadi standar media penyimpanan untuk PC dekstop maupun laptop. Seiring dengan perkembangan teknologi, media penyimpanan pun ikut berkembang. Saat ini yang sedang banyak dibicarakan ialah SSD, yang merupakan pengembangan dari teknologi HDD.

Pada dasarnya, SSD itu sama seperti HDD. Hanya saja tidak tersimpan pada lapisan-lapisan magnetik layaknya HDD. SSD menyimpan semua data pada chip-chip memory flash yang saling terhubung satu sama lain. Flash memory pada SSD jelas berbeda dengan yang digunakan pada Flashdisk dalam hal type dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada Flashdisk. Dengan kapasitas yang sama, harga SSD jauh lebih mahal daripada Flashdisk.

HDD vs SSD:

1. Komponen dan Prinsip Kerja
HDD merupakan kependekan dari Harddisk Drive, sedangkan SSD adalah singkatan dari Solid State Drive. HDD tersusun atas komponen mekanik dan elektronik.

Bagian mekanik HDD terdiri atas piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses penulisan dan pembacaan data dilakukan dengan melalui proses mekanik di mana piringan diputar oleh motor dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang mengolah( baca dan tulis) data, menempel pada piringan yang berputar dan melakukan aktivitas penulisan dan pembacaan data.

Secara umum, proses pengolahan data HDD dilakukan atau terjadi karena sinergi antara aktivitas mekanik dan elektrik. SSD dalam memproses data, menulis dan membaca data tidak didukung oleh proses mekanik, dalam SSD tidak ada komponen mekanis seperti motor dan lengan serta piringan yang berputar.

Pada SSD hanya terdapat komponen elektronik seperti Intergrated Circuit atau IC, micro chip dan komponen elektronik pendukung lainnya seperti kapasitor. Semua proses pembacaan dan penulisan data dilakukan secara elektrik sama seperti proses yang terjadi pada Flashdisk dan memori RAM.

2. Ukuran dan Berat
Komponen atau material yang terdapat pada HDD, seperti platter, head, dll sangat berpengaruh terhadap ukuran atau dimensi serta berat dari HDD itu sendiri. Karena teknologi HDD sangat bergantung pada putaran piringan, hal ini membuat batasan seberapa kecil HDD dapat diproduksi. Sedangkan SSD terbebas dari batasan tersebut, sehingga ukuran SSD dapat disusutkan seiring dengan perkembangan jaman.

SSD yang tersedia sekarang adalah 2,5 inci, itu berarti SSD ini hanya diperuntukan untuk penggunaan laptop. Seiring dengan semakin kecilnya ukuran laptop dan semakin banyaknya pengguna PC tablet untuk menjelajahi web, Anda akan melihat kemampuan SSD yang dapat beradaptasi dengan mudah dengan ukuran laptop/tablet.

Tanpa komponen yang bergerak, produk SSD adalah opsi penyimpanan tertipis yang ada. Komponen yang bergerak khususnya bagus untuk PC yang tipis dan ringan serta desain yang kompleks dan industri. Untuk notebook standar, SSD tersedia dalam tinggi 5 mm dan 7 mm. Melalui perbandingan, hard disk tersedia dalam desain standar 7 mm dan 9,5 mm.

3. Efek yang ditimbulkan
HDD menerapkan unsur mekanik, sehingga menghasilkan efek samping yang buruk antara lain :

  1. Panas yang berlebihan
  2. Konsumsi daya listrik yang tinggi
  3. Putaran motor dan piringan menimbulkan suara noise yang tinggi Pada SSD, karena tidak memiliki unsur mekanik maka efeknya adalah:
  4. Panas atau suhu SSD tidak setinggi HDD.
  5. Konsumsi daya listrik sangat kecil, SDD cukup butuh daya kurang dari 1 watt sedangkan HDD membutuhkan daya yang mencapai lebih dari 10 watt
  6. Tidak ada putaran motor dan piringan membuat SDD sama sekali tidak berisik.


4. Kecepatan Baca dan Tulis Data
SSD menyediakan kinerja puncak untuk booting dan kinerja baca/tulis yang tinggi untuk mendukung komputasi yang memerlukan kapabilitas multitugas yang lebih baik. Pada bagian inilah SSD menunjukan perbedaan yang sangat signifikan. Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD. PC yang terpasang SSD dapat melewati proses booting dalam hitungan detik, pastinya tidak melebihi 1 menit. Sedangkan waktu yang dibutuhkan HDD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat bila dibandingkan dengan SSD.

Salah satu faktor penyebabnya adalah SSD tidak menggunakan piringan berputar atau faktor  mekanik sangat membatasi kemampuan elektronik dari HDD.

5. Fragmentasi
Karena bentuknya yang spiral, HDD sangat baik untuk menyimpan file-file yang berukuran besar yang terletak pada blok yang berdekatan. Dan ketika kapasitas HDD mulai penuh, file-file yang sudah tersimpan dapat terpencar, inilah yang dikenal dengan istilah fragmentasi.

Efek dari fragmentasi ialah turunnya kinerja dari HDD itu sendiri. Dalam keadaan ini, untuk memulihkan kinerja dari HDD, biasanya kita melakukan defrag untuk memulihkannya. Sedangkan pada SSD kita tidak perlu pusing memikirkan persoalan tenang fragmentasi karena data tersimpan pada chip flash.

6. Ketahanan
SSD terlihat lebih awet hanya karena desain solid state-nya. Tanpa komponen yang bergerak, SSD dapat bertahan dari benturan, terjatuh, dan suhu ektrem yang lebih tinggi.

7. Harga
SSD dijual dengan harga yang masih mahal per GB-nya. Mahalnya harga SSD bisa mencapai 9 kali lipat bila dibandingkan dengan HDD. Pada tingkat sistem, SSD berkapasitas rendah dapat dijangkau dalam kisaran 32 GB hingga 64 GB. Tetapi, SSD berkapasitas tinggi sangat mahal, khususnya saat diukur berdasarkan biaya per gigabyte. Hard disk menyediakan biaya terendah per gigabyte.

  • Sejarah Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959) Tabung Vakum

Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan sebuah material yang sangat cepat menghantarkan panas sehingga ini dinilai kurang efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain menghasilkan panas yang berlebih, komputer ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat mengoperasikannya.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah berat komputer generasi pertama ini ternyata mencapai hingga 30 ton dan bahkan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya. Komputer pertama ini bernama ENIAC atau Electronic Numerical Integrator and Computer yang diciptakan oleh Mauchly dan Echert.

*Baca juga: Mengenal CMOS, Komponen ‘Baterai’ Pada Komputer PC

Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler seperti sekarang, ENIAC sendiri pada waktu ini menggunakan bahasa mesin, merupakan bahasa pemrograman paling dasar yang dapat dipahami oleh komputer. Dan karena keterbatasan kemampuan, akhirnya membuat komputer ini tidak dapat memecahkan masalah dalam satu waktu sekaligus. Meskipun terbilang sangat terbatas, namun pembuatan komputer generasi pertama tersebut menghabiskan biaya sekitar satu juta dollar.

2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965) Transistor

Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan teknologi transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum yang berukuran besar, transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya.

Komputer generasi kedua tidak mewarisi komponen-komponen komputer terdahulunya. Sebab, bahasa mesin yang dulu digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti menjadi bahasa assembly atau kata lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu tentu utamanya lebih memudahkan, karena pengguna dan programmer dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.

Setelah dirilisnya komputer generasi kedua, bahasa pemrograman tingkat tinggi juga sedang dikembangkan pada saat itu; seperti halnya Common Business-Oriented Language (CBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Perubahan bahasa pemrograman tersebut ternyata memberikan dampak yang efektif untuk komputer sekaligus memberikan manfaat komputasi yang lebih cepat dan akurat.

3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit Terintegrasi

Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan diletakan pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan kapasitor.

Teknologi IC yang dipakai pada komputer generasi ketiga dinilai lebih memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan sekaligus efisiensi dari sebuah komputer. Komputer pada generasi ini terlihat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi-generasi sebelumnya. Sekaligus temuan ini menjadi komputer pertama yang menggunakan keyboard dan monitor dengan interface sistem operasi. Perlu diketahui bahwa komputer-komputer generasi sebelumnya tidak menggunakan keyboard sebagai sarana penginputannya, melainkan menggunakan kartu berlubang dan pita kertas, yang artinya teknologi pada saat itu tentu jauh tertinggal jika dibandingkan pada saat terciptanya komputer generasi ketiga.

*Baca juga: 4 Cara Melakukan Screenshot Pada Komputer

Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini juga dihargai relatif murah dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya.

4. Komputer Generasi Keempat (1971 – Sekarang) Microprosesor

Yang terlahir pada generasi keempat adalah komputer berjenis microprosesor yang bahkan masih digunakan hingga sekarang dan yang masih kita lihat pada umumnya. Microprosesor sendiri menggabungkan beberapa komponen menjadi satu dalam chip yang kecil. Chip tersebut terdiri dari ribuan transistor dan elemen sirkuit lainnya yang dihubungkan menjadi satu. Artinya secara otomatis hal itu juga membuat sebuah komputer berukuran lebih kecil.

Perkembangan komputer generasi keempat ini dibuat dan dicetuskan oleh Intel, salah satu perusahaan teknologi yang menciptakan chip Intel 4004 yang kemudian menjadi cikal bakal komponen inti dari perangkat komputer. Sedangkan yang menciptakan komputer modern untuk pertama kali adalah dari perusahaan IBM yang didesain khusus untuk penggunaan rumahan. Lalu menyusul Apple dengan komputer Macinthos-nya pada tahun 1984.

Perkembangan teknologi komputer yang dirasa sangat cepat itu secara tidak langsung melahirkan ide untuk menciptakan sebuah jaringan komputer, yang mana kemudian mengarah pada kelahiran internet. Selain itu, komputer generasi keempat sendiri juga sudah mulai menggunakan mouse, dan diciptakannya Graphical User Interface (GUI), dan kemajuan-kemajuan lainnya. Itu membuktikan bahwa semakin majunya teknologi, maka semakin mudah juga pekerjaan manusia. Komputer generasi keempat adalah salah satu contoh perkembangan teknologi menuju kearah yang lebih praktis dan lebih efisien untuk aktivitas manusia tentunya. Inovasi selanjutnya hasil dari perkembangan komputer generasi keempat yakni menghasilkan komputer portabel yang bisa dibawa kemana pun dan dapat dioperasikan kapan pun atau yang biasa disebut laptop.

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan Singkat Mengenai Chipset

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komponen Di Dalam Komputer Dan Perkermbangan Sejarah Komputer

  A. Perangkat Keras Pada Komputer   1.CPU (Central Processing Unit)     https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.acerid.c...